UPT Puskesmas Pugaan menggelar Lokakarya Mini Lintas Sektor Triwulanan pada Kamis, 11 Desember 2025, bertempat di Aula Puskesmas Pugaan, Kabupaten Tabalong. Kegiatan yang diikuti 32 peserta dari unsur lintas sektor ini bertujuan memperkuat koordinasi serta meningkatkan efektivitas pembangunan kesehatan di wilayah Kecamatan Pugaan.
Lokakarya ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan empat kali dalam setahun sebagai wadah koordinasi antara Puskesmas dan berbagai instansi yang berada di wilayah kerjanya . Pertemuan ini menjadi ruang untuk memantau capaian pelayanan kesehatan, membahas berbagai permasalahan yang masih dihadapi, serta merumuskan solusi bersama secara lebih terarah.
Dalam sambutannya, Kepala UPT Puskesmas Pugaan, Hj. Harliani, S.ST., Bdn., MM, menekankan pentingnya soliditas kerja lintas sektor untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan yang optimal. Ia menegaskan bahwa keberhasilan program kesehatan memerlukan dukungan dan kolaborasi dari seluruh unsur, mulai dari pemerintah kecamatan, aparat keamanan, lembaga keagamaan, organisasi kepemudaan, hingga para tokoh masyarakat .
Selain sesi diskusi, kegiatan juga diisi dengan sosialisasi penyakit Tuberkulosis dan HIV/AIDS yang disampaikan oleh pengelola program, yaitu Rinto Harahap, S.Kep., Ns dan Ronny Febriady, AMAK. Edukasi ini diberikan untuk menambah pengetahuan peserta mengenai penyakit menular prioritas dan diharapkan informasi tersebut dapat diteruskan kepada warga melalui kegiatan keagamaan, pertemuan kelompok masyarakat, maupun organisasi kepemudaan di masing-masing desa .
Pada penutupan acara, dilakukan penandatanganan komitmen bersama sebagai bentuk keseriusan semua pihak dalam menjaga sinergi dan mendukung program kesehatan di Kecamatan Pugaan. Puskesmas juga memberikan sertifikat penghargaan kepada instansi lintas sektor sebagai apresiasi atas kolaborasi dan kontribusi mereka selama ini dalam mendukung pelayanan kesehatan masyarakat .
Melalui lokakarya ini, diharapkan kerja sama lintas sektor di Kecamatan Pugaan dapat semakin kuat dan berkelanjutan, sehingga upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dapat berjalan lebih efektif pada tahun-tahun berikutnya.
